Contoh Teks Ceramah Kultum Singkat berikut adalah contoh teks ceramah kultum singkat sebagai berikut. Contoh 1 contoh 1 merupakan contoh teks ceramah kultum singkat tentang menuntut ilmu.
Gejala penyakit ini ialah demam, ruam (maculopapular / vesicle) di tapak tangan dan kaki, ulser di mulut dan lidah, serta gejala dan tanda-tanda jangkitan.
Assalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh Pertama kali, marilah kita bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah karuniakan pada kita, entah itu nikmat yang sangat kecil hingga nikmat yang luar biasa besar. Dari nikmat berupa kemampuan melihat, hingga nikmat berupa kemampuan merasakan kebenaran dengan hati.
Dari nikmat berupa kemampuan menghirup udara, hingga nikmat berupa alam luas yang tidak akan pernah bisa dihitung luasnya, Alhamdulilllah. Kedua kali, tidak lupa, semoga shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada baginda besar, Nabi Muhammad Shallallaahu a’laihi wa sallam, yang dengan perjuangan dan pengorbanan nya kita bisa merasakan nikmatnya keimanan pada Allah dan indahnya agama islam, juga kepada keluarga, para sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman nanti. Hadirin yang Allah rahmati dan muliakan, Agama kita dalam tuntunannya mengajak pada pengikutnya untuk menuntut ilmu. Dalam sabdanya Nabi Muhammad SAW menegaskan pada kita tentang kewajiban akan menuntut ilmu, baik itu bagi muslim atau muslimah. Sabda beliau berbunyi seperti ini: Kewajiban setiap muslim untuk menuntut imu Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib bagi tiap-tiap muslim.” (Hadist riwayat Bukhori-Muslim) Saya kira sangat jelas hadist shahih diatas memberi arahan pada kita akan wajibnya menuntut ilmu. Kewajiban ini sangat berkaitan erat nantinya dengan kepentingan kita sebagai manusia dan derajatnya nanti dihadapan Allah Subhanahu wa ta’ala. Setelah tahu hadist ini jangan sampai kita masih malas dan mencari-cari alasan dalam menuntut ilmu.
Orang yang masih mencari-cari alasan berarti dia adalah seorang pemalas. Dan dalam agama kita pemalas tidak mendapatkan tempat. Pernah tau cerita khalifah Umar bin Khattab ketika bertemu sekumpulan pemuda yang hanya duduk tanpa melakukan sesuatu apapun? Dalam kisah itu, Khalifah Umar bin Khattab marah dan langsung menegur para pemuda itu untuk segera melakukan sesuatu, jangan hanya duduk-duduk saja membuang waktu. Pelajarannya adalah jangan sampai kita mempunyai waktu luang yang tidak berisi dengan kegiatan yang bermanfaat.
Nah, dalam konteks ini, hendaknya kita sebagai muslim yang baik selalu mengisi waktu kita dengan sebaik-baiknya, salah satunya ya dengan menuntut ilmu. Menuntut ilmu tidak harus di bangku sekolah, di kehidupan nyata diluar lebih banyak terdapat pelajaran yang bisa diambil. Hadirin yang Allah rahmati dan muliakan, Setelah tahu akan wajibnya menuntut ilmu dalam islam, ada baiknya kita membahas tentang pentingnya menuntut ilmu. Ilmu secara pasti menjadi pembeda antara orang yang tahu dengan yang tidak tahu.
Dalam hal apapun, orang yang tahu selalu lebih selamat dari orang yang tidak tahu. Contoh sederhana, pada sebuah jalan raya besar, ada dua orang yang sedang ingin menyebrang.
Yang satu menyebrang dengan menggunakan jembatan penyebrangan, sedangkan yang satu lagi nekad melewati tengah jalan untuk menyebrang. Bisa dipastikan mana yang lebih beresiko untuk mengalami kecelakaan. Penyebab orang yang menyebrang tidak melewati jembatan bisa jadi karena dia memang tidak tahu kegunaan jembatan itu. Dan ini banyak terjadi disekitar kita, bahkan beberapa kali terjadi kecelakaan, padahal jarak dengan jembatan tidak terlalu jauh. Dari contoh diatas saja kita dapati perbedaan yang sangat mencolok, lalu bagaimana jika ini menyangkut ilmu agama?
Pasti perbedaannya akan sangat terasa. Maka dari itu, menuntut ilmu sangat penting untuk dilakukan. Menuntut ilmu dalam islam Hadirin yang Allah rahmati dan muliakan, Dalam beberapa hadist, Rasulullah memberitahu akan keutamaan orang yang ahli ilmu melebihi orang yang ahli ibadah. Kenapa orang yang berilmu bisa melebihi orang yang tidak padahal dalam hal ibadah seorang ahli ibadah ini senantiasa beribadah pada Allah? Ini di karenakan ahli ilmu melakukan sesuatu atas dasar ilmu, sedangkan ahli ibadah hanya fokus pada ibadahnya tanpa mencari tahu tentang manfaat dan kegunaan ibadah itu sendiri, sehingga orang yang berilmu lebih kuat secara pijakan dan pengetahuan, berbeda dengan ahli ibadah yang hanya beribadah saja. Diriwayatkan juga bahwa setan lebih mudah menjerumuskan ahli ibadah dalam kesesatan dibandingkan ahli ilmu. Pemahaman ini menjadi semacam warning bagi kita, agar jangan pernah puas akan ilmu yang kita miliki dan terus meng-upgrade nya.
Dalam sebuah riwayat dari Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda seperti ini: Artinya: “Bahwa sesungguhnya engkau pergi untuk mempelajari suatu ayat dari kitab Allah adalah lebih baik daripada engkau melakukan shalah seratus rakaat.” Jelas sekali dalam hadist diatas, bahwa ilmu lebih penting dari ibadah tanpa ilmu. Nah, ilmu ini disisi lain juga menjadi pembeda antara kita dengan makhluk lainya, dalam Al-Quran Allah menceritakan kisah nabi Adam as. Ketika pertama kali diciptakan oleh Allah, kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk bersujud kepadanya karena Allah telah memberi tahu Adam as. Ilmu tentang nama semua benda. Ayat tentang cerita di atas ada pada surat Al-Baqarah ayat ke 31-33. Dalam ayat yang lain juga Allah memerintahkan nabi Nuh agar tidak termasuk orang yang bodoh, ayat itu berbunyi: Surat Hud ayat 46 Artinya: “Dia (Allah) berfirman, ‘Wahai Nuh! Sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu, karena perbuatannya sungguh tidak baik, sebab itu jangan engkau memohon kepada-Ku sesuatu yang tidak engkau ketahui.
![Ceramah Ceramah](/uploads/1/2/5/5/125520725/513400137.png)
Aku menasehatimu agar (engkau) tida termasuk orang yang bodoh’.” Hadirin yang Allah rahmati dan muliakan, Maka dari itu, kita sebagai seorang muslim sudah sepatutnya untuk tidak pernah berhenti dan selalu sabar dalam belajar, dengan harapan kita bisa mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Seperti apa yang difirmankan Allah dalam surat Al-Mujaadilah ayat 11 Artinya: “Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”. Semoga kita semua termasuk kedalam orang-orang yang Allah beri ilmu dan memanfaatkan ilmunya. Saya cukupkan sampai sini, semoga bisa bertemu di lain waktu.
Wassalaamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuuh. Contoh 2 contoh kedua merupakan contoh teks ceramah kultum singkat tentang ibu, Bismillahirrahmaanirahiiim Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh Jika kita menengok dari awal, maka tak akan ada satupun benda di dunia ini yang mampu membayar segala jerih payah seorang ibu. Seorang ibu selalu dalam kondisi kepayahan selama 3 bulan, mempertaruhkan nyawanya agar kita semua dapat terlahir dengan selamat ke dunia, mendidik, mengajari, membimbing kita dari sejak kita masih berada di dalam kandungan hingga ia kehilangan kemampuan. Yang memberikan ASI, merawat kita saat sakit dan berjuta-juta perlakuan ibu yang tak akan mampu dibayangkan oleh mereka yang belum pernah menjadi orang tua. Dalam sebuah surat dalam Al Quran QS AL Isra ayat 23 telah dijelaskan tentang kewajiban seorang untuk orang tuanya terlebih lagi untuk seorang ibu. Dalam ayat tersebut dijelaskan untuk selalu berbakti kepada orang tua dan larangan untuk mengatakan “ah” untuk seorang ibu.
Ini membuktikan bahwa kedudukan seorang ibu yang lebih tinggi dibandingkan dengan seorang ayah bahkan hingga dikatakan bahwa surga terletak di bawah kaki seorang ibu. Hal ini tentu memiliki alasan yang kuat. Seorang Imam besar yaitu Imam AL Qurthubi dalam tafsirnya “ Al Jami;il AL Ahkamil Qur’an menjelaskan bahwa ibu memiliki 3 kecintaan dan juga pengorbanan yang membuatnya memiliki kedudukan yang lebih tinggi jika dibandingkan ayah yaitu pengorbanan pada saat ia mengandung, pengorbanan pada saat ia melahirkan dan pada saat ia menyusui. Pengorbanan yang pertama adalah pengorbanan pada saat ia hamil. Pada saat ia dalam kondisi hamil maka bisa dibilang ia sedang dalam keadaan rapuh.
Dan tanpa pernah mengeluh ia akan membawa anaknya dalam perut selama 9 bulan dengan kondisi kepayahan. Terkadang bahkan ia akan rela melakukan apa saja untuk menjaga sang anak agar dapat lahir ke dunia dengan selamat. Pengorbanan yang kedua adalah pada saat ia melahirkan. Pada saat seorang ibu melahirkan bayinya, maka yang ia pertaruhkan saat itu adalah nyawanya. Bahkan seorang ibu akan rela nyawanya dihilangkan asal bayi yang dikandungnya selama ini dapat hidup dengan selamat. Pengorbanan yang ketiga adalah pada saat menyusui dan juga mendidik. Setelah melahirkan pun ia masih memiliki tanggung jawab untuk menyusui dan mendidik anaknya agar kelak ia akan menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
Ketiga pengorbanan inilah yang kemudian menjadikan kedudukan seorang ibu lebih tinggi dibandingkan dengan ayah. Melihat pengorbanan yang seperti itu, tentu kita sebagai seorang anak, tak akan pernah tinggal diam untuk terus berusaha membalas jerih payah ibu, walaupun memang segala apa yang telah kita perbuat tak akan mungkin dapat menggantikan apa yang telah beliau lakukan untuk kita. Akhir kata, marilah kita mendoakan untuk seluruh ibu yang ada di seluruh dunia, agar ia mendapatkan kedudukan yang terbaik di samping Allah kelak. Amiiiiinnn Robigfirlii waliwaalidaya warhamhumaa kamaa robayaanii soghiiroo. Walhmadullihi robil ‘aalamin wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh Contoh Ketiga contoh ketiga merupakan contoh teks kultum singkat tentang sabar. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua.
Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “sabar”. Sabar berasal dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba, karena dengan kesabaran sesorang akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam Al-Qur’an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar dalan kehidupannya. Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik di akhirat.
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah:153 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan kepada orang-orang yang beriman bahwa Allah akan selalu beserta mereka yang menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong. Allah juga menjanjikan kedudukan yang tinggi (di surga) bagi hamba-hambanya yang bersabar. Seperti firman Allah dalam QS Al-Furqaan:75 “Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka. Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah, wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Contoh 4 Contoh 4 merupakan contoh teks ceramah kultum singkat tentang narkoba.
Pembukaan Pidato Tentang Narkoba: Assalamualaikum Wr. Para hadirin yang saya hormati. Pada kesempatan yang cukup teduh ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat berupa kesehatan sehingga pada kesempatan ini kita bisa hadir di forum penerangan bahaya narkotika ini. Isi Pidato Tentang Narkoba: Hadirin yang saya hormati. Menkonsumsi narkoba adalah salah satu perbuatan yang menyebabkan timbulnya kejahatan dan juga perbuatan syetan dan sekaligus perbuatan keji yang harus kita jauhi agar kita selamat di dunia dan akhirat, serta lingkungan masyarakat pun tentram tidak ada satu kejahatan pun. Contoh pidato singkat tentang bahaya narkoba Hadirin yang saya hormati. Janganlah sekali kali kita mencoba untuk menggunakan narkoba, karena jika kita mencobanya maka kita akan rugi seumur hidup kita.
![Ibu Ibu](/uploads/1/2/5/5/125520725/565255301.jpg)
Hidup terasa terbelenggu dan ketergantungan terhadap sesuatu yang justru merusak hidup kita. Maka dari itu, marilah para putra dan putri bangsa. Mulai dari sekarang menjauhi narkotika dan mulailah berlomba-lomba meraih cita-cita yang tinggi agar kelak menjadi orang yang tidak merugi. Penutup Pidato Tentang Narkoba: Hadirin yang saya hormati. Mungkin hanya ini pidato yang bisa saya sampaikan, bila ada salah kata atau ucapan mohon dimaafkan. Wassalamualaikum Wr.